indra-sjafri-kembali-ditunjuk-sebagai-pelatih-timnas-u-19-indonesia..



Indra Sjafri kembali ditunjuk sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia. PSSI mengeluarkan keputusan tersebut dalam konferensi pers di restoran Dapoer Sunda, Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/4/2018). Dengan demikian, pelatih asal Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, ini sudah menjalani tiga periode menukangi Timnas U-19 Indonesia. Indra Sjafri pertama kali menukangi Timnas U-19 pada 2012. Saat itu dia berhasil membawa Evan Dimas dkk menjuarai Piala AFF U-19 setahun berselang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Dia kemudian diberhentikan pada awal November 2014 akibat kegagalan Timnas U-19 Indonesia pada Piala Asia U-19 di Myanmar. (Baca Juga: Resmi! Persija Hadapi Wakil Singapura di Semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018) Pada akhir Januari 2017, Indra Sjafri kembali ditunjuk sebagai pelatih Garuda Muda selepas dicabutnya sanksi FIFA atas Indonesia. Sebelumnya, mantan pelatih Bali United ini dicopot dari jabatan sebagai arsitek Garuda Muda pada medio November tahun lalu. "PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama timnas U-19," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, kala itu. Pencopotan tersebut tak lepas dari kegagalan Indra Sjafri membawa Egy Maulana Vikri dkk menjuarai Piala AFF 2018 dan hanya menempati peringkat ketiga Grup F Kualifikasi Piala AFC U-19 2018. Hanya, Timnas U-19 Indonesia tetap lolos ke putaran final ajang yang disebut terakhir karena merupakan tuan rumah. Kegagalan ini membuat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, berang. "Kalau menurut Anda, Indra Sjafri masih cocok apa tidak?" kata Edy selepas pertandingan Timnas U-23 Indonesia kontra Timnas U-23 Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2018). "Nasib dia bukan lagi di ujung tanduk, tapi di ujung kaki," ujar Edy. Hanya, PSSI kemudian berkilah bahwa Indra Sjafri tak dipecat, melainkan diberi tugas khusus membantu PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia demi mimpi berlaga di Piala Dunia 2034. Tisha kala itu menyebut Indra Sjafri lebih difokuskan ke sektor pengembangan pemain usia muda. PSSI kemudian menunjuk Bima Sakti sebagai pengganti Indra Sjafri di kursi pelatih Timnas U-19 Indonesia. Hanya, kekalahan yang diterima oleh Garuda Muda dalam uji coba kontra Timnas U-23 Indonesia (0-5) dan Timnas U-19 Jepang (1-4) membuat posisi Bima digoyang.
Kontrak dan Target Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas U-19
Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengumumkan durasi kontrak dan target yang harus diraih Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia. Mantan pelatih Bali United itu diminta untuk mengarsiteki skuad Garuda Nusantara sampai Piala Asia U-19 yang bergulir pada 18 Oktober sampai 4 November 2018 di Indonesia. Selain Piala Asia U-19, Indra Sjafri juga akan membawa timnas U-19 Indonesia berlaga pada Piala AFF U-18 pada Juli mendatang. Dalam dua ajang itu, ada target yang harus diraih oleh Indra Sjafri. Baca juga: Korea Utara Sebut Timnas Indonesia Bukan Ancaman Terbesar Pada Piala AFF U-18, Indra Sjafri diminta harus membawa skuadnya menjadi yang terbaik. Selanjutnya, pada Piala Asia U-19, pelatih berusia 51 tahun itu harus membawa anak-anak asuhnya lolos ke semifinal. Sebab, dengan hasil itu, timnas U-19 Indonesia akan melaju ke Piala Dunia U-20 2019. "Target tetap tidak berubah, pada Piala AFF U-18 harus peringkat satu, sedangkan pada Piala AFC U-19 harus masuk semifinal sehingga mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20,"

Komentar